Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Sampah untuk Budidaya Maggot BSF (PSUBM) Bank Sampah DLH Kota Semarang

Hai #Sobatgenerasilingkungan Dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPGLHK) KLHK menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Sampah untuk Budidaya Maggot BSF (PSUBM) di Kota Semarang pada hari Selasa s.d Kamis tanggal 06 s.d 08 2023 bertempat di Bank Sampah Induk DLH Kota Semarang. Bimtek diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari komunitas bank sampah, TPS, dan TPS3R di Kota Semarang. Adapun agenda bimtek hari ke-1 pemberian materi teori, hari ke-2 praktek, dan hari ke-3 pembuatan rencana aksi (renaksi) oleh peserta. Bimtek dibuka oleh Kepala Pusat PGLHK Ibu Ir. Sinta Saptarina Soemiarno M.Sc. Mengutip sambutannya bahwa kegiatan bimtek ini merupakan upaya dalam menguatkan kelembagaan pengelolaan sampah, menambah pengetahuan pengelolaan sampah anorganik dan organik, serta pengetahuan dan ketrampilan pemanfaatan sampah organik untuk budidaya maggot sebagai bentuk wirausaha kreatif.

Kepala Dinas LH Kota Semarang Bapak FX Bambang Suranggono yang hadir langsung di acara bimtek ini juga menyambut gembira dengan memberikan dukungan selama bimtek sampai kepada pelaksanaan renaksi para peserta. Sebagai laporan ketua tim kerja ibu Diah Utami S., menyebutkan bahwa terkait pelaksanaan renaksi, peserta akan didampingi oleh Penyuluh LH dan dibekali dengan seperangkat alat budidaya maggot. Peserta harus memberitakan aktivitas pembudidayaan maggot sesuai renaksinya melalui whastapp group sebagai sarana komunikasi dg para pendamping dan sesama peserta.

...

dok.PPGLHK

...

dok.PPGLHK

Evaluasi secara langsung akan dilakukan oleh para pendamping ke lokasi peserta minimal dalam 30 hari ke depan dan Peserta diberikan sertifikat keikutsertaan bimtek setelah mengaplikasikan renaksinya. Menjadi ciri khas dari bimtek ini adalah bahwa peserta wajib melakukan renaksi selama minimal 30 hari. Harapannya seluruh peserta benar-benar dapat mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yg didapat, hingga nantinya akan memberikan dampak positif kepada lingkungan, sosial dan ekonomi sebagai bentuk sirkular ekonomi.